10 Cara Menerapkan Struktur URL yang SEO-friendly

Menerapkan struktur URL yang SEO-friendly adalah langkah penting dalam optimasi situs web Anda. Berikut adalah panduan praktis untuk menerapkan struktur URL yang optimal:

1. Gunakan Struktur Hierarkis

- Buat struktur URL yang hierarkis dan mudah dipahami oleh pengguna dan mesin pencari.

- Gunakan subfolder untuk mengorganisir konten berdasarkan kategori atau topik.

Contoh: `https://www.example.com/kategori/subkategori/halaman`

2. Gunakan Kata Kunci yang Relevan

- Sertakan kata kunci yang relevan dan deskriptif dalam URL.

- Hindari penggunaan angka, karakter acak, atau parameter yang tidak perlu.

Contoh: `https://www.example.com/produk/telepon-genggam`

3. Singkat dan Mudah Diingat

- Buat URL yang singkat dan mudah diingat oleh pengguna.

- Hindari penggunaan URL yang terlalu panjang dan rumit.

Contoh: `https://www.example.com/blog/tips-seo`

4. Gunakan Tanda Hubung (-) sebagai Pemisah

- Gunakan tanda hubung (-) sebagai pemisah antara kata dalam URL.

- Hindari penggunaan underscore (_) atau spasi.

Contoh: `https://www.example.com/artikel/struktur-url-seo-friendly`

5. Hindari Duplikasi

- Pastikan setiap URL unik dan tidak ada duplikasi.

- Hindari membuat URL yang menunjuk pada konten yang sama.

Contoh: `https://www.example.com/produk/telepon-genggam` (tidak https://www.example.com/produk/telepon-genggam-1)

6. Sederhana dan Deskriptif

- Buat URL yang sederhana dan deskriptif tentang isi halaman.

- Gunakan kata-kata yang menjelaskan konten halaman dengan jelas.

Contoh: `https://www.example.com/tentang-kami`

7. Hindari Parameter yang Kompleks

- Hindari penggunaan parameter yang kompleks dalam URL.

- Buat URL yang mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.

Contoh: `https://www.example.com/produk?category=123&id=456` (tidak disarankan)

8. Permanen dan Tetap

- Usahakan untuk menjaga URL tetap dan tidak sering berubah.

- Jika Anda perlu mengubah URL, gunakan pengalihan 301 untuk mengarahkan URL lama ke URL baru.

Contoh: `https://www.example.com/produk/telepon-genggam` (tetap sama seiring waktu)

9. Hindari Struktur Berlebihan

- Hindari membuat struktur URL yang terlalu dalam atau berlebihan.

- Buat struktur URL yang langsung menuju ke konten yang relevan.

Contoh: `https://www.example.com/kategori/subkategori1/subkategori2/subkategori3/halaman` (tidak disarankan)

10. Gunakan HTTPS

- Selalu gunakan protokol HTTPS untuk URL situs web Anda.

- Ini memberikan keamanan dan memberikan sinyal positif kepada mesin pencari.